1. audiens target:
*Celana inkontinensial terutama digunakan untuk orang dengan inkontinensia ringan, yang biasanya memiliki kemampuan untuk menjadi independen dan mandiri . inkontinensia sering terjadi ketika mengangkat benda berat, bersin, atau tertawa.
*Popok sebagian besar digunakan untuk orang -orang yang terbaring di tempat tidur, mengalami kesulitan bergerak setelah operasi, dan membutuhkan bantuan orang lain untuk memakainya .
2. Memakai dan melepas metode:
*Desain celana inkontinensia (celana pull-up) mirip dengan pakaian dalam, yang dapat dengan mudah ditarik dan dirobek, membuatnya nyaman dan cepat .
*Popok biasanya diamankan dengan gesper ajaib, yang membutuhkan bantuan pengasuh untuk mengenakan dan lepas landas, dan mungkin perlu disesuaikan untuk mencapai yang paling cocok .
3. penampilan dan fit:
*Penampilan celana inkontinensial modis dan indah, lebih seperti pakaian dalam biasa, dan dapat sangat cocok dengan kurva tubuh untuk mencegah kebocoran sisi .
*Popok memiliki penampilan yang relatif berat, tetapi mereka juga dapat mencapai tingkat kecocokan tertentu melalui gesper ajaib dan desain pinggang elastis .
4. fitur fungsional:
*Celana incontinent fokus pada penyerapan air tinggi, desain tampilan urin, dan kekeringan dan kenyamanan, membuatnya cocok untuk orang dengan inkontinensia yang perlu keluar .
*Popok dapat lebih fokus pada eliminasi bau yang kuat, penyerapan lapisan ganda dan fungsi lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasien yang terbaring di tempat tidur .
Singkatnya, celana inkontinensia dan popok berbeda dalam hal demografi pengguna, metode pemakaian dan doffing, penampilan dan kesesuaian, serta karakteristik fungsional . disarankan untuk memilih sesuai dengan situasi dan kebutuhan spesifik pengguna .
